About Me

Assalamualaikum..
Salam Kenal. Terimakasih sudah berkunjung ya. Berikut adalah beberapa portofolioku.

RIWAYAT PENULISAN
Buku Antologi :
1.  Sahabat Dunia Akhirat (Penerbit Pena Indis – 2014)



Buku ini merupakan buku antologi pertamaku yang diterbitkan oleh Penerbit Pena Indis pada tahun 2014. Buku ini merupakan hasil lomba cerpen nasional yang diadakan oleh penerbit sendiri dengan tema "sahabat". Di dalam buku ini berisi 25 judul cerpen terbaik yang ditulis oleh 25 orang penulis yang terpilih dalam lomba tersebut. Buku ini berisikan 163 halaman dengan judul "Sahabat Dunia Akhirat", sedangkan karyaku berjudul "Sahabat Tak Harus Sama" yang aku buat pada saat di kelas 12 Madrasah Aliyah maka cerita yang aku buat dalam buku ini pun terinspirasi oleh kegiatanku sehari-hari selama di sekolah.

2.  The Secret Admirer (Penerbit Griya Pustaka – 2015)




Menjadi lebih baik tentu butuh proses dalam pembelajaran. Di saat keinginan untuk belajar begitu kuat, aku mengikutkan diri pada sebuah kelas menulis cerpen intensif selama 2 bulan yakni pada Oktober-November 2014 yang dimentori oleh seorang wanita asli Jambi bernama Syarifah Lestari atau biasa kupanggil Kak Tari. Beliau merupakan cerpenis Jambi yang sangat terkenal menurutku sebab karya-karya cerpennya beberapa kali dimuat dalam majalah dan Surat Kabar di Jambi dan Indonesia. Beberapa karya lainnya beliau merupakan penulis antologi cerpen dan juga telah menerbitkan novel.
Kak Syarifah Lestari juga berkecimpung di dalam organisasi kepenulisan, beliau merupakan ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Jambi pertama, yang mana di kemudian hari aku juga sempat bergabung di FLP serta beberapa kali mengikuti agendanya.
Kelas menulis cerpen intensif yang aku ikuti tersebut dibawah naungan Sekolah Menulis Aifah yang didirikan sendiri oleh Kak Syarifah Lestari. Satu kelas terdiri dari 3 orang sehingga bisa dibayangkan begitu eksklusif kelas tersebut, setiap karya yang kami hasilkan dinilai secara rinci oleh Kak Tari. Sebagai output dari kelas menulis tersebut, karya-karya kami dan Kak Tari diterbitkan dalam sebuah buku antologi cerpen yang diberi judul "The Secret Admirer". Judul itu diambil dari judul karyaku yang dinilai Kak Tari memiliki nilai jual dan menarik. Dalam buku tersebut berisi 10 cerpen. Akhirnya tak lama setelah kelas menulis usai, buku pun berhasil diterbitkan.

3.  Pak Den dan Bu Wi (Penerbit Genom – 2015)



Buku ini merupakan buku antologi paling tebal yang aku miliki yakni 258 halaman. Buku ini terbit berdasarkan lomba cerpen nasional yang diadakan oleh Penerbit Genom pada 6—26 November 2015. Hasil lomba tersebut melahirkan 220 penulis terpilih yang keseluruhannya menjadi kontributor buku antologi cerpen sehingga kemudian seluruh cerpen dibagi menjadi 5 buku, buku ini adalah buku bagian kelima. Ketika itu lomba cerpen mengangkat tema “Ayah” dan judul cerpenku adalah “Terserah”

4.  Kursi Ayah dan Ibu (Penerbit Harasi – 2018)



Pada tahun 2018, dengan mengangkat tema "Usang", Penerbit Harasi berhasil mengeluarkan sebuah antologi cerpen hasil lomba cerpen nasional yang memuat cerpen-cerpen hasil karya 25 penulis terpilih. Judul cerpenku terdapat di urutan pertama dengan judul "10 cm rajutan usang".

5.  Galaxy of Our First (Penerbit E&joy Media – 2018)



Buku antologi cerpen ini diterbitkan oleh Penerbit E&joy Media tahun 2018 yang memuat 19 karya cerpen dari penulis-penulis terpilih hasil lomba menulis cerpen nasional dengan tema "Pertama Kali". Uniknya penerbit memang baru pertama kali mengadakan lomba cerpen. Karyaku dalam buku ini bernuansa islami dengan judul "Jilbab pertama Linda"

6.  Untukmu Aku Akan Bertahan (Penerbit Bintang Pelangi – 2018)



Sama dengan judul buku, penerbit sebelumnya mengadakan event menulis cerpen nasional dengan tema "Untukmu Aku Akan Bertahan" tahun 2018.Di dalam buku ini berisi karya dari 25 orang penulis terpilih. Judul karyaku adalah "Hanya Hingga Lusa"

7. Membangun Mimpi Anak Indonesia (Penerbit Ar-Rahman – 2018)



Diterbitkan tahun 2018, buku ini merupakan buku ke-tujuh yang sangat istimewa bagiku karena buku ini merupakan buku antologi pertamaku dengan karya berupa cerita inspiratif. Sesuai namanya, kisah yang kuceritakan dalam buku ini adalah non fiksi alias kisah nyata dengan aku sendiri yang menjadi aktornya. Buku ini dibangun oleh 25 kontributor terpilih dengan kisah-kisah yang sangat menginspirasi. Judulku adalah "Anak-anakku, mari kita lihat dunia".

8. My Hijab My Story (Prokreatif Media - Penerbit CV. Multi Global Makmur - 2019)


Bosen dengan fiksi, aku ingin kembali menulis non fiksi. Di Instagram tiba-tiba muncul project nulis bareng gitu yang diadain oleh Prokreatif Media. Nah yang bikin aku amat sangat tertarik adalah temanya tentang true story our first hijab. Jadi di event ini tuh menekankan banget gimana sih cerita real kita tentang hijab. Bagaimana kisahnya hingga kita bisa sampai menggunakan hijab. Tentu saja setiap orang punya kisahnya sendiri tentang bagaimana proses berhijab mereka kan? ada yang sudah berhijab dari kecil, ada juga yang berhijab dengan penuh perjuangan melawan tantangan dan rintangan. Nah ada banyak versi cerita real yang terhidang menghiasi buku, kebetulan event ini menghasilkan 3 buku. Nah buku dengan judul "My Hijab My Story" adalah salah satunya, dan kebetulan tulisanku menjadi tulisan terbaik di buku ini sehingga diapresiasi dengan diletakkannya namaku di cover buku. Ada 37 penulis yang mengisi ceritanya di buku ini, lumayan kan.


9. Surat Untuk Generasi +62 (Penerbit Sekolah Menulis Indonesia - 2020)


Waktu itu keinginan belajar sedang bagus-bagusnya, nah kebetulan Sekolah Menulis Indonesia mengadakan sekolah menulis gratis. Ikut dong, gratis pula hehe. Materinya cukup full  dari tulisan fiksi sampai non fiksi, dan juga pakai lulus dan tidak lulusnya serta ada kenaikan kelas. Nah ada output pembuatan antologi bagi yang mampu sampai ke kelas akhir. Terdapat pilihan fiksi atau non fiksi waktu itu, dan aku pun mencoba terjun ke non fiksi yang lebih sedikit peminatnya, karena memang ingin belajar lebih mengenal jenis tulisan ini. Di buku ini judul tulisanku adalah "Adaptasi Pendidikan Karakter Anak di Era Digital"

10. Asam Manis Menjadi Orangtua (Penerbit Sekolah Menulis Indonesia - 2020)


Aku cukup menyenangi kelas menulis, nah aku masih mengikuti kelas-kelas yang diadakan oleh Sekolah Menulis Indonesia, kali ini aku ingin ke dunia fiksi lagi. Akhirnya aku membuat karya sebuah cerpen bersama dengan peserta lainnya dengan tema Parenting. Judul karyaku adalah "Sabar yang Kembali"



PRESTASI

2019 - Juara Favorit Lomba Blog Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan




AKTIVITAS
Saat ini sedang menekuni usaha kuliner yang dibangun bersama suami. Lihat bisnisnya di Instagram @cemilan.rinz



SOSIAL MEDIA
Instagram : @viarinzeani
Facebook / FP : Via Rinzeani
Email : viarinzeani@gmail.com 



INI KATA MEREKA TENTANG AKU

Mildaini
https://www.mildaini.com/2019/08/via-rinzeani-penulis-muda-dari-jambi.html

Sunset Beauty Diary
https://www.sunsetbeautydiary.com/2019/08/rini-oktavia-the-unstoppable.html

Diska Widya
https://www.diskawidya.com/2019/08/tips-terhindar-dari-mata-panda-ala-via.html?m=1

Neti Suriana
https://www.netisuriana.com/2019/08/via-rinzeani.html?m=1

Julyanidar
https://www.julyanidar.com/2019/08/mengenal-rini-oktaria.html

Ifandhamyi
https://www.ifandhamyi.com/2019/08/blogger-muslimah-asal-jambi-dengan.html?m=1

Ubunnayyira
https://www.ubunnayyira.com/2019/08/rini-oktavia-blogger-dan-penulis.html

Rumbengks
http://www.rumbengks.com/2019/08/4-hal-yang-harus-kamu-ketahui-tentang.html

Komentar

POPULAR POST