Book Review : Perempuan Tangguh (Umi Dra. Hj. Rosmaini, MS., M.Pd.I) Pendiri Ponpes Diniyyah Muara Bungo - Jambi


Identitas Buku

Kontributor : H. M. Hafizh El- Yusufi

Penulis : Rochmad Widodo

Editor : GP. Herry Saputro, MM

Riset : Fenny Alexa, Agus Abdurrahman

Desain : Gilang Kencana

Penerbit : Pusat Profil dan Biografi Indonesia PT. Rajasa.

Tahun Terbit : 2018

Jumlah Halaman : 240 hal


Blurb

Ia akrab disapa 'Umi', sapaan dari Bahasa Arab yang berarti 'Ibu'. Ia selalu meminta kepada siapa saja untuk memanggilnya demikian. Tidak seperti kebanyakan para pendiri pondok pesantren di Indonesia yang kerap disapa Kiai, atau kalau perempuan disapa Ibu Nyai. Karena, ia adalah ibu dari siapa saja. Ibu dari anak kandungnya, anak didiknya, ibu dari para jamaah yang dibimbingnya, dan ibu dari seluruh umat di pelosok desa di Muara Bungo, Muara Tebo dan Jambi.

Pendidikan dan Rosmaini ibarat ruh dan jiwa, ibarat denyut nadi dan nafas kehidupannya. Tidaklah berlebihan jika kemudian keberadaan Umi Rosmaini di Jambi, diibarat seperti Kartini di Jawa Tengah, atau Raden Dewi Sartika di Jawa Barat, atau Rohana Kudus dan Rahmah El Yunusiah di Sumatera Barat, perempuan-perempuan tangguh yang berjuang di jalur pendidikan, dan menggerakkan perempuan untuk bisa berkarya seperti halnya kaum laki-laki. Perbedaan antara Rosmaini dan tokoh-tokoh perempuan itu hanya sekadar waktu. Rosmaini ibarat Kartini, Dewi Sartika, Rohana Kudus dan Rahmah El Yunusiyah masa kini.

Dalam buku ini, Dra. Hj. Rosmaini MS., M.Pd.I. mengungkapkan kisah inspiratif di balik kesuksesan membangun Diniyyah Al-Azhar Jambi, Muara Bungo dan Muara Tebo, membongkar filosofi yang menjadi ruh lembaga pendidikannya, spirit kepemimpinannya, tentang peran perempuan, sekaligus membincang tentang masa depan kejayaan Islam di Provinsi Jambi, sesuai dengan disiplin ilmu yang dituntut ketika sekolah tinggi Diniyyah, jurusan dakwah dengan judul tesis Peranan Daiyyah dalam Membangun Umat (FDI 1975). Buku yang kaya wawasan dan penuh dengan serat makna. Membacanya Anda akan diajak berpikir visioner, bergerak dengan dampak, dan membuktikan akan keajaiban tawakkal.

Tentang Umi Rosmaini

Sebagai seorang yang kebetulan mengenalnya dari dekat, saya sedikit paham akan karakter Umi, beliau merupakan sosok Ibu yang memiliki prinsip-prinsip kuat dalam hidupnya. Prinsip-prinsip hidupnya mengakar kuat dalam dirinya dan itu memang berlandaskan harapan terhadap perkembangan islam dan hanya untuk meraih ridho Allah SWT. Sebagai seorang wanita, saya yakin tak mudah mempertahankan apa yang kita percaya, juga tak mudah bertahan dalam buruknya komentar orang lain, namun itulah yang berhasil beliau lewati sampai saat ini. Beliau sangat percaya terhadap pertolongan Allah di setiap kesulitan yang dihadapinya, karena doa-doanya dan pertolongan Allah lah, Pondok Pesantren yang beliau dirikan masih bisa berkembang sampai saat ini

Review

Mungkin kebanyakan kita akan bosan jika membaca buku biografi, namun saat membaca buku Umi Rosmaini ini, saya tak mudah bosan sebab penyajian cerita yang menarik dan tidak monoton. Apalagi di Bab awal yang menceritakan tentang percakapan Umi ketika remaja dengan ibundanya. Seolah membaca awalan kisah dalam Novel, sangat menarik.

Cerita diawali ketika Umi hendak dijodohkan oleh orang tuanya namun Umi tidak ingin menikah, beliau ingin melanjutkan sekolahnya di Padang Panjang. Walau orang tuanya tidak merestui, beliau tetap merantau dari Muara Bungo ke sebuah pesantren di Padang Panjang. Tekadnya yang kuat telah membawanya keluar dari zona penindasan menuju ke zona penuh harapan dan perjuangan.

Kisah di perantauan tentu saja tidak mulus begitu saja, sering kali Umi Rosmaini kehabisan uang sementara ayahnya tidak mengirimkannya, namun beliau tetap bertahan bagaimanapun caranya.

Di buku ini banyak dikisahkan tentang suka duka yang dialami Umi Rosmaini di sekolahnya hingga tiba waktunya beliau lulus kuliah dari Padang Panjang dan berusah mendirikan Pondok Pesantren di Muara Bungo. 

“Ya Allah… kelak kalau saya tamat sekolah, saya akan mendirikan sekolah. Saya akan bantu orang yang ingin sekolah tetapi tidak mendapat dukungan dari orang tuanya”

Begitulah suara hati mulia Umi Rosmaini, beliau tak hanya memikirkan dirinya sendiri namun juga orang-orang lain yang mungkin saja bernasib sama sepertinya, sulit untuk sekolah.

Tanjung Gedang, 5 Agustus 1997, di sinilah awal mula perjuangan beliau dengan rumah yang cukup sederhana, dinding bangunan yang terbuat dari kayu, lantai nya pun terbuat dari geradak kayu, rumah panggung yang dibangun pada zaman Belanda, rumah inilah yang kemudian menjadi saksi pertama perjuangan Umi Rosmaini membangun pesantren. Anak-anak didiknya yang mulanya sedikit kini semakin banyak.

Sebuah perjalanan yang panjang, tentu dimulai dari langkah kecil, seluruh perjuangan panjang Umi Rosmaini yang dimulai dari sebuah Rumah di Tanjung Gedang hingga kini bangunan-bangunan megah yang terdapat di Rimbo Tengah, belum lagi kisah pendirian Pondok Pesantren Diniyyah di Kota Jambi dan Kabupaten Tebo, semuanya disediakan di buku ini. Siapa sangka dari sebuah Taman Pengajaran Al-Qur’an, kini jenjang pendidikan sudah sampai ke Pendidikan Tinggi. Semua berkat kerja keras dan tekad beliau di awal-awal masa pembangunan.

Baca Juga : 

Book Review : Aminah, Senandung Rindu Bunda Rasul (Nuriye Celegen)

Book Review : Asiyah, Sang Mawar Gurun Fir'aun


Kesimpulan

Buku ini sangat cocok dibaca oleh kaum wanita sebab buku ini menggambarkan bagaimana seorang wanita juga bisa berkontribusi banyak bagi agama dan bangsa, wanita juga bisa berkontribusi jika memang punya tekad dan keinginan yang kuat serta kedekatan kepada Allah SWT. Kaum laki-laki juga sangat cocok membaca buku ini agar bisa mengambil pandangan yang lebih luas dan menyadari bahwasannya wanita saja bisa melakukan hal yang berdampak besar bagi masyarakat, apalagi laki-laki yang memang Allah berikan sebagian kelebihan dibandingkan wanita. 

Usaha tak menghianati hasil, apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai, jika kita tanam kedekatan pada Allah SWT, maka akan kita tuai kasih sayang, serta rahmat dan Ridho dari Allah SWT.

Semoga membantu.


Komentar

POPULAR POST