Menanamkan Sikap Percaya Diri Menurut Islam
Percaya diri adalah suatu kondisi
mental atau psikologis seseorang yang memberikan keyakinan kuat pada dirinya
untuk melakukan suatu tindakan. Sementara itu, tidak percaya diri adalah sebaliknya, tidak memiliki keyakinan pada diri untuk melakukan suatu apapun itu.
Percaya diri dalam Islam sangat
dianjurkan. Dengan bersikap percaya diri artinya kita melakukan prasangka baik terhadap diri kita
sendiri. Percaya pada kemampuan yang ada di dalam diri kita. Yang akhirnya mampu mendorong
kita untuk selalu bersyukur atas
nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, meningkatkan rasa tanggung jawab kita terhadap apa yang sudah diputuskan, meningkatkan rasa pantang menyerah, tidak mudah mengeluh dan tidak
mudah minder dengan kelebihan
yang dimiliki oleh orang lain.
Percaya diri juga merupakan indikasi bertaqwa dan berimannya seorang
Muslim. Al quran telah menerangkan tentang
percaya diri. Sebagaimana dalil yang ada di dalam Al Qur’an Surah Ali Imron ayat 139.
“Janganlah kamu
bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman.” (Ali Imran : 139)
Mari kita ingat-ingat cerita tentang
Rasullulah dan para sahabatnya yang telah memperjuangkan islam pada zaman dahulu, yang mungkin saja kisah-kisah keteladanan mereka sudah sering kita dengarkan. Rasulullah dan para
sahabat tentu memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi, lihatlah bagaimana
teguhnya mereka memperjuangkan islam, mereka percaya sepenuhnya pada apa
yang akan mereka disampaikan pada masyarakat pada waktu itu, Ya tentu, jika kita tidak percaya pada apa yang kita sampaikan serta tidak percaya bahwa diri kita mampu menyampaikannya, tentu hasilnya tidak akan maksimal.
Rasulullah dan para sahabat tidak gentar walau diterpa cacian
dan hinaan, tidak menyerah walau gagal menyampaikan dakwah. Demikianlah
harusnya kepribadian yang dimiliki oleh seorang muslim.
Lalu bagaimana seharusnya umat
muslim menumbuhkan rasa percaya diri:
1. Bersyukur atas diri sendiri
Seorang muslim harus Mengenal
dirinya sendiri dengan sangat baik. Tanyakan
pada diri kita, apa yang membuat kita minder? Malu? Rendah diri? Khawatir?
Takut? Sementara kita tahu bahwa tak ada kekuatan yang lebih besar selain
kekuatan Allah SWT. Maka masih pantaskah kita ragu pada kemampuan diri kita ?
masih pantaskah kita tidak mempercayai diri kita?
2.
Berprasangka
baik
Pribadi muslim
adalah pribadi yang positif. Seorang
muslim akan memandang baik segala sesuatunya, selalu berpikir positif pada
Allah dan tentunya akan memandang positif pada dirinya sendiri. Seorang muslim
yang percaya diri itu, saat sedih tak akan berlarut-larut, saat jatuh akan
mampu bangkit lagi, saat gagal akan belajarlah dari kesalahan.
3.
Yakin kepada Allah SWT
Ingatlah semua
yang ada di dunia ini atas izin Allah dan pasti ada hikmah dari setiap kejadian
yang kita alami, maka kita tetap harus bangkit dan jangan pernah menyerah. Yakinlah
jika
terus berjalan di jalan Allah serta berpegang teguh dengan Al Qur’an dan
Hadits, Insya Allah rasa kepercayaan diri itu akan tumbuh dengan sendirinya
dalam diri kita.
Baca Juga : Manfaat Wudhu Bagi Kesehatan
Materi ini telah disampaikan juga dalam kajian islam ramadhan 1441H di Channel Youtube Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Muara Bungo - Jambi.
Komentar
Posting Komentar