Mengulang Hari Lahir, Apa yang Harus Dilakukan?


birthday-ulang-tahun

Alhamdulillah…

Mari kita buka artikel ini dengan bacaan yang baik. Tadinya sih aku pengen nulis “Astaghfirullah”, tapi urung kulakukan karena takut terkesan ada apa-apa gitu, hehe.

Kali ini aku menulis artikel yang cukup spesial bagiku, bukan karena pakai telor dua tapi karena ada kamu yang baca, eaaakkkk

Hari ini adalah hari ulang tahun aku dalam kalender masehi, tahun 2019. Tepatnya aku di usia ke dua puluh empat dan dalam kondisi yang belum berpasangan halal, duh kok langsung curhat sih -_-

Btw, kalau di kalender hijriah, aku udah usia 24 sejak Januari lalu, dan aku sangat kaget ketika coba menghitungnya karena ternyata aku sudah tua lebih lama huhuhu.

Sebenarnya apa yang spesial dari artikel ini?

Pertama, karena tentunya aku tidak lagi menulis cerita ulang tahun menggunakan diary yang terbuat dari kertas, ya itung-itung kasian sama pohon yang ditebang untuk bikin tuh kertas, eceknya lagi berjiwa cinta lingkungan kan, hehe. Dari dulu aku memang suka menulis diary, tapi gak tiap hari sih, aku menulisnya di moment-moment tertentu yang aku anggap penting saja, misalnya saat menerima rapor ujian sekolah, lagi berantem sama temen atau bahkan lagi galau patah hati.

Back to Ultah.
Bagi aku, ultah kali ini berbeda dengan tahun-tahun dahulu. Memang, semakin bertambahnya usia dan semakin matang pemikiran kita maka kita akan semakin tenang dalam menghadapi sesuatu. Saat kecil sampai beranjak remaja, moment ultah menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu karena merasa bahagia akan dapat banyak kado atau bahagia dikerjain temen, iya dikerjain aja bahagia loh, sebab yang penting temen inget sama ultah kita kan?

Kalau sekarang.  Jujur aja semakin bertambah usia membuat aku semakin tak bersemangat mendengar kata ultah, ya karena aku tahu semakin bertambah umur maka semakin berkurang sisa umur untuk bisa bebuat kebaikan atau setidaknya bertobat dan menebus dosa-dosa masa lalu. Ngeri kan…

Ketika ada teman yang ngingetin “Cie bentar lagi ultah”
Aku jawab “eh, gak usah diingetin lah”

Tapi sebetulnya apa aja sih yang memang harus dilakukan saat kita mengulang hari kelahiran? Berikut versi aku :

1.  Bersyukur dulu
Ya, atas apapun yang kita rasakan, kita harus tetap bersyukur kan?  Apalagi kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk mengulang kembali hari lahir. Bersyukur kita masih diberikan kehidupan yang layak serta kesehatan yang masih baik. Syukurilah jika misalnya orang tua masih lengkap dan masih bisa berbakti kepada mereka, bersyukur dengan anak-anak yang pintar dan sehat, bersyukur memiliki lingkungan rumah yang nyaman, bersyukur memiliki tetangga yang baik hati, Intinya syukuri saja apa yang ada.

2.  Flashback
Inilah waktu yang tepat untuk mengenang sudah seberapa jauh kita berjalan? Sudah berapa bayak waktu yang kita habiskan? Sudah sampai mana pencapaian kita? Sudah sejauh apa mimpi-mimpi kita terwujud? Dan sudah  sebanyak apa dosa-dosa kita? Semua hal yang sudah kita lewati perlu kita ingat kembali, masa lalu dan kenangan itu bisa dijadikan pelajaran dan petunjuk untuk melangkah menuju kehidupan berikutnya

3.  Buat Target Hingga Tahun Depan
Manusia memang hanya bisa berencana dan berikhtiar sebab Allah SWT yang menentukan hasil akhirnya. Namun tidak ada salahnya jika kita sudah menyusun rencana bagaimana cara kita untuk menghabiskan waktu satu tahun kedepan. Jangan pasang target untuk duniawi saja, pasanglah lebih banyak target akhirat sebab kita tidak pernah tahu apakah usia kita akan sampai untuk mengulang hari lahir tahun depan.

Baca Juga :
8 Tips Sederhana Agar Skripsi Cepat Kelar
Agar Persahabatan Awet Walau Jarak Memisahkan

Sekian sharing dari aku buat teman-teman yang mungkin juga sedang mengulang hari lahir. Ingat loh hari lahir bukan waktu yang tepat untuk berbahagia saja namun adalah waktu yang sangat tepat untuk berduka sekaligus bersikap optimis. Yuk kita jadikan moment pengulangan hari lahir sebagai sebagai momen yang positif, momen sebagai upaya untuk semakin mendekatkan diri pada Allah SWT. Semoga kita bukan termasuk hamba-Nya yang menyiakan-nyiakan waktu. Aamiin.

Komentar

POPULAR POST