Kirab Bendera Merah Putih 1000 m di Kabupaten Bungo, Ini Hikmahnya
Hari
Minggu tanggal 4 Agustus 2019 menjadi hari yang berbeda di Kabupaten Bungo. Hal
ini karena ada perhelatan akbar yang diadakan. Perhelatan
itu adalah adanya Kirab Bendera Putih sepanjang 1000 Meter yang dihadiri oleh
ribuan masyarakat Kabupaten Bungo. Masyarakat pun begitu antusias dengan agenda
akbar ini.
Acara
tersebut dibuka oleh Bupati Bungo Mashuri dan didampingi Wakil Bupati Bungo,
Safrudin Dwi Apriyanto. Dalam sambutannya, Mashuri mengajak seluruh masyarakat
Kabupaten Bungo untuk ikut serta dalam pesta akbar tersebut.
"Untuk
masyarakat Bungo, mari kita ikut bersama dalam kegiatan besar ini," ajak
Bupati Bungo tersebut.
Beliau
juga mengajak masyarakat Bungo untuk menyukseskan acara tersebut. Dengan
begitu, dia berharap kegiatan itu dapat menanamkan dan memupuk rasa cinta Tanah
Air.
"Mari
kita sukseskan acara ini. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dalam rangka
menanamkan dan memupuk rasa cinta kita terhadap bangsa Indonesia yang kita
cintai ini," ucapnya.
Bendera
sepanjang 1000 meter itu diarak mengelilingi Muara Bungo yang dimulai pukul 07.00 WIB, start di Rumah Dinas Bupati
Bungo, kemudian berjalan mengelilingi Kota Muara Bungo, dan finish kembali di
Rumah Dinas Bupati Bungo. Kegiatan tersebuti tentu merupakan rangkaian agenda dalam
memeriahkan HUT RI ke 74 tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2019.
Melihat
adanya perhelatan yang luar biasa ini, saya pribadi sebagai masyarakat
Kabupaten Bungo merasa bangga. Namun selain dari rasa bangga itu, kegiatan
tersebut tentulah harus memiliki tujuan dan
manfaat yang jelas, mengingat agenda tersebut dihadiri oleh banyak
masyarakat dan tentunya juga bukan hal mudah menyiapkan sebuah bendera merah
putih sepanjang 1000 meter. Bukan Cuma itu, lalu lintas juga pastinya macet
untuk sementara waktu.
Namun
rasa melihat ada hikmah yang bisa diambil dari perhelatan tersebut.
Cinta
Tanah Air
Yaps
seperti yang dibilang oleh bapak bupati, agenda ini tentu menjadi salah satu
jalan yang diharap untuk dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air pada diri
masyarakat Kabupaten Bungo. Bendera diarak dengan cara diangkat di atas kepala
yang menunjukkan rasa hormat dan bangga serta rasa ingin menjaga bendera itu sebagai bendera resmi Negara Indonesia. Hal tersebut
diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta pula pada daerah sendiri sehingga mampu
menjaga serta mengharumkan nama nusa dan bangsa khususnya Kabupaten Bungo.
Menjalin
Silaturahmi
Banyaknya
antusias masyarakat yang bercampur baur dari berbagai tempat tentu membuat
agenda ini bisa menjadi agenda yang pas untuk saling mengenal hingga bahkan
saling berbagi.
Meluangkan
Waktu untuk Bermanfaat
Agenda
tersebut dilakukan pada hari minggu dimana merupakan hari libur kerja dan libur
sekolah bagi mayoritas masayarakat yang bisa saja dijadikan sebagai waktu untuk
bersantai dan berleha-leha. Kagiatan kirab bendera ini bisa dijadikan agenda
yang lebih bermanfaat daripada hanya bersantai tiada guna.
Demikian
hikmah yang bisa diambil dari agenda akbar sekali setahun di Kabupaten Bungo
ini, selamat bagi kamu yang sudah berkesempatan untuk menghadiri agenda tersebut
dan semoga tanah air kita khususnya Kabupaten Bungo menjadi lebih baik ya..
Diulas
oleh penulis dari sumber berita : tribunjambi.com
Wow, panjang sekali benderanya. Iya, karena bendera kan lambang negara juga, dia punya makna khusus bagi rakyat Indonesia. Saya rasa event seperti ini perlu, untuk membantu orang kembali berpikir tentang Indonesia.
BalasHapusbener banget mba, setidaknya bisa mengingat kembali tentang kondisi Indonesia masa kini ya, jadi bisa melakukan yang terbaik kedepannya :)
Hapus