Kumpulan Puisi oleh Via Rinzeani
TAKKAN KEMBALI
Oleh : Via Rinzeani
Walau depan terasa gersang
Walau belakang menawarkan senang
Jiwaku mati, masih begini
Tetindih memori-memori usang
Terhimpit rekaan lama
Tak layak dikuak lagi
Bersama ombak yang menepi lalu pergi lagi
Aku takkan dijatuhkan lagi
Cukup aku dijatuhkan
Hingga nyaris mati ku dijatuhkan
Di ujung terbentang luas
Walau terlihat tak terarah dan tak terbatas
Mataku takkan kukedipkan lagi
Hingga jiwa yang mati kan hidup kembali
ARUS JINGGA
Oleh : Via Rinzeani
Bilakah kan bersua lagi, jingga
Sejak bulan maret tenggelam di mata kita
Aku selalu tak ingin percaya
Warnamu menyerupai harapan tak bertahta
Bilakah kan ada lagi, Jingga
Bidukmu terkayuh penuh rasa
Tak kau bentuk sudut berapapun derajatnya
Kau hanya tak ingin terlihat rapuh saja
Jembatan ini masih saja kokoh
Seperti dirimu, seperti warnamu
Kapankah arus kan bawamu kembali, Jingga
dibuat di Kuala Tungkal, 27 Desember 2015
Sejak bulan maret tenggelam di mata kita
Aku selalu tak ingin percaya
Warnamu menyerupai harapan tak bertahta
Bilakah kan ada lagi, Jingga
Bidukmu terkayuh penuh rasa
Tak kau bentuk sudut berapapun derajatnya
Kau hanya tak ingin terlihat rapuh saja
Jembatan ini masih saja kokoh
Seperti dirimu, seperti warnamu
Kapankah arus kan bawamu kembali, Jingga
dibuat di Kuala Tungkal, 27 Desember 2015
Komentar
Posting Komentar